Curhatan Hati
Aku melihatmu datang dari cahaya
Aku melihat kilauanmu yang begitu bersinar
Aku terpengaruh untuk mengikuti cahaya itu
Ku ikuti sampai ke dalam
Namun ternyata, kau tiba-tiba saja pergi
Pergi menuju kegelapan
Dan tak pernah bisa ku lihat lagi
Aku selalu menunggumu, keluar dari tempat gelap
Menuju cahaya di tempatku berada
Namun kau tak kunjung datang
Kau tetap bersembunyi di kegelapan itu
Aku ingin mengeluarkan air mata, berteriak dan bertanya padamu
Mengapa kau tak menampakkan dirimu lagi??
Mengapa kau terus bersembunyi??
Mengapa kau menjauh??
Tapi ternyata, kau memang berniat pergi
Baiklah.. Pergilah...
Aku merelakanmu pergi
Karena perasaanku belum dalam terhadapmu
Meski sakit, aku akan tetap tersenyum
Tetap menganggap kau sebagai orang yang penting
Terima kasih, telah membuatku tersenyum selama ini
Terima kasih, telah banyak membantuku selama ini
Terima kasih, telah memberikan kenangan yang begitu indah
Geudae Saranghamnida oppa...
Tulisan ini bukan apa-apa... Hanya kalimat yang keluar dari hatiku... Aku ingin menangis sekarang, namun, aku rasa hal ini tak perlu ditangisi.
Awalnya, dia memang tak ada di hidupku. Sekarang dia pergi, harusnya aku tidak apa-apa.
Ya, aku tidak apa-apa.
Aku baik-baik saja. Aku tak merasa sakit. Aku tetaplah aku.. Yang hidup dengan ceria...
난 괜찮아......